Pernahkah anda menyantap nikmatnya daging belut yang kata orang mempunyai nilai gizi lebih dibanding ikan biasa, menurut saya itu mungkin kelebihan dari si belut yang mempunyai wujud sedikit menggelikan bagi sebagian orang.
Biasanya kita mendapatkan belut dengan cara beli kepada pedagang ikan keliling atau ditempat-tempat tertentu seperti dijalan raya arah Kabupaten Pringsewu didaerah persawahan Kecamatan Gading rejo, belut-belut itu dijajakan sepanjang jalan dan dikemas dalam buntelan/bungkus plastik.
Kata pedangang yang pernah saya tanya, belut-belut itu bukan dari hasil budidaya tetapi hasil dari memasang bubu/semacam alat keranjang penangkap belut. Selain dengan mengunakan bubu cara menangkap belut tradisional adalah dengan memancing.
Memancing belut juga berbeda dengan cara memancing ikan, itu karena tempat/sarang belut berbeda habitatnya dengan ikan. Karena belut tinggal didalam lupur dibawah pematang sawah maka memancingnya seperti yang terlihat didalam video diatas.
Biasanya kita mendapatkan belut dengan cara beli kepada pedagang ikan keliling atau ditempat-tempat tertentu seperti dijalan raya arah Kabupaten Pringsewu didaerah persawahan Kecamatan Gading rejo, belut-belut itu dijajakan sepanjang jalan dan dikemas dalam buntelan/bungkus plastik.
Kata pedangang yang pernah saya tanya, belut-belut itu bukan dari hasil budidaya tetapi hasil dari memasang bubu/semacam alat keranjang penangkap belut. Selain dengan mengunakan bubu cara menangkap belut tradisional adalah dengan memancing.
Memancing belut juga berbeda dengan cara memancing ikan, itu karena tempat/sarang belut berbeda habitatnya dengan ikan. Karena belut tinggal didalam lupur dibawah pematang sawah maka memancingnya seperti yang terlihat didalam video diatas.
Post a Comment
pingin juga makan belut hasil tangkapan sendiri,
mesti seru dan ada kepusan sendiri
Post a Comment