Taman Purbakala Pugung Raharjo secara administratif terletak di Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Situs ini terletak pada koordinat 50 18’ 54” LS dan 1050 32’ 03” BT serta berada di ketinggai
n 80 M di atas permukaan laut. Situs ini ditemukan pada tahun 1957. Daerah ini baru dibuka oleh Pemerintah Belanda dengan menempatkan para transmigran asal Pulau Jawa pada tahun 1954. Tempat ketinggian yang subur ketika itu oleh transmigran Jawa ini diberi nama pugung (dataran tinggi) raharjo (subur, makmur, kaya, sejahtera).

Setelah ditemukan, situs ini ditindaklanjuti dengan penelitian pada tahun 1968, dan pada akhirnya disimpulkan bahwa situs ini memiliki luas ± 25 ha.

1
Pernahkah anda menyantap nikmatnya daging belut yang kata orang mempunyai nilai gizi lebih dibanding ikan biasa, menurut saya itu mungkin kelebihan dari si belut yang mempunyai wujud sedikit menggelikan bagi sebagian orang.

Biasanya kita mendapatkan belut dengan cara beli kepada pedagang ikan keliling atau ditempat-tempat tertentu seperti dijalan raya arah Kabupaten Pringsewu didaerah persawahan Kecamatan Gading rejo, belut-belut itu dijajakan sepanjang jalan dan dikemas dalam buntelan/bungkus plastik.

Kata pedangang yang pernah saya tanya, belut-belut itu bukan dari hasil budidaya tetapi hasil dari memasang bubu/semacam alat keranjang penangkap belut. Selain dengan mengunakan bubu cara menangkap belut tradisional adalah dengan memancing.

Memancing belut juga berbeda dengan cara memancing ikan, itu karena tempat/sarang belut berbeda habitatnya dengan ikan. Karena belut tinggal didalam lupur dibawah pematang sawah maka memancingnya seperti yang terlihat didalam video diatas.
Powered by Blogger.