Siapa yang tak suka makan ikan? semua pasti suka. Tapi memang ada lho yang tak mau makan ikan bukanya mereka tidak suka, tetapi mereka alergi (efek samping seperti gatal-gatal atau kulitnya merah-merah bercak2) jika nekat memakan mahluk nikmat ini.
Dulu aku sangat kranjingan sekali dengan binatang satu ini, waktu kecilku dikampung sering dimarahi orang tua karena nekat mencari ikan ditempat2 angker, lagi musim hujan banyak petir, pulang magrib gak dapet ikan, badan bau amis, baju kotor abis dan bayak alasan yang digunakan untuk melarang hobiku memancing untuk dapat makan dengan ikan.
Silaturahmi membukakan rizki ternyata sunah Rosul yang satu ini benar adanya. Banyak kawan pasti banyak peluang apapun bentuknya, bisnis, rejeki, kesenangan dan juga jodoh hehehe dan masih banyak lagi.
Kemaren ketemu kawan lama dan kebetulan lokasi kampung kawanku ini tidak terlalu jauh dari Kota Bandar Lampung, tepatnya deket Kecamatan Panjang desa Slusuban namanya. letaknya diatas bukit namun dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Nah, dikampunya ternyata dia mempunyai Kolam ikan yang lumayan banyak dan luas. Setelah ngobrol ngalor-ngidul sepakat dia mengajaku memancing dikolamnya itu.
Waw .... kata itu yang pertama keluar setelah melihat suasana dalam perjalanan menuju Desa Slusuban, indah sekali bisa melihat pemandangan laut dan pelabuhan Pajang dari atas Bukit. Apalagi setelah sampai didesanya, lokasi kolam ada dua tempat satu di depan rumahnya (sebrang jalan) dan satunya ditengah kebun buah Durian, mangis dan duku, wah sayang saat itu belum ada yang buah atau belum musim buah. Suatu saat pasti akan kesini lagi pas musim buah hehehe.
Hal - hal kecil berkunjung ke tempat kawan lama dan menikmati suasana yang berbeda adalah refleksi / rilexsasi yang otomatis akan membuat kita lebih nyaman dan terhibur.
Bandar Lampung, 8 September 2007
satriamadangkara
[Harno Bhimantoro]
Persiapan yang Aku Lakukan :
Dulu aku sangat kranjingan sekali dengan binatang satu ini, waktu kecilku dikampung sering dimarahi orang tua karena nekat mencari ikan ditempat2 angker, lagi musim hujan banyak petir, pulang magrib gak dapet ikan, badan bau amis, baju kotor abis dan bayak alasan yang digunakan untuk melarang hobiku memancing untuk dapat makan dengan ikan.
Silaturahmi membukakan rizki ternyata sunah Rosul yang satu ini benar adanya. Banyak kawan pasti banyak peluang apapun bentuknya, bisnis, rejeki, kesenangan dan juga jodoh hehehe dan masih banyak lagi.
Kemaren ketemu kawan lama dan kebetulan lokasi kampung kawanku ini tidak terlalu jauh dari Kota Bandar Lampung, tepatnya deket Kecamatan Panjang desa Slusuban namanya. letaknya diatas bukit namun dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Nah, dikampunya ternyata dia mempunyai Kolam ikan yang lumayan banyak dan luas. Setelah ngobrol ngalor-ngidul sepakat dia mengajaku memancing dikolamnya itu.
Waw .... kata itu yang pertama keluar setelah melihat suasana dalam perjalanan menuju Desa Slusuban, indah sekali bisa melihat pemandangan laut dan pelabuhan Pajang dari atas Bukit. Apalagi setelah sampai didesanya, lokasi kolam ada dua tempat satu di depan rumahnya (sebrang jalan) dan satunya ditengah kebun buah Durian, mangis dan duku, wah sayang saat itu belum ada yang buah atau belum musim buah. Suatu saat pasti akan kesini lagi pas musim buah hehehe.
Hal - hal kecil berkunjung ke tempat kawan lama dan menikmati suasana yang berbeda adalah refleksi / rilexsasi yang otomatis akan membuat kita lebih nyaman dan terhibur.
Bandar Lampung, 8 September 2007
satriamadangkara
[Harno Bhimantoro]
Persiapan yang Aku Lakukan :
- Bawa Kendaraan Sendiri
- Membawa Pancing (Pinjem pancing yang bagus)
- Bawa pakan atau umpan yang paling disukai ikan
- Bawa Kamera
- Bersikap ramah pada penduduk kampung
DOKUMENTASI
Rumah Kawan Ku
Pancing dan Pakan yang digunakan
Suasana Kolam ditengah kebun buah
Kolah didepan rumah
Pemandangan dari atas bukit dalam perjalanan
Kendaraan menuju lokasi
Rumah Kawan Ku
Pancing dan Pakan yang digunakan
Suasana Kolam ditengah kebun buah
Kolah didepan rumah
Pemandangan dari atas bukit dalam perjalanan
Kendaraan menuju lokasi
Post a Comment
Post a Comment