5
Durian adalah nama tumbuhan tropik yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Varian namanya yang juga populer adalah duren. Orang Sunda menyebutnya kadu. Nah, kalau orang jawa yang lahir dan tinggal di lampung nyebutnya tetep duren, kalau orang lampung asli menyebutnya durien lemak nian dengan dengan logat khas dialek api atau nyow.

Tumbuhan dengan nama ini bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga (genus) Durio. Nama ilmiah durian komersial adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasaran setempat di Asia Tenggara meliputi D. kutejensis (lai), D. oxleyanus, D. graveolens (durian kura-kura atau kekura), serta D. dulcis (lahong).

Warna buahnya berbeda-beda dari hijau kekuning-kuningan, dan mempunyai bentuk dari bujur hingga bundar. Kulit buahnya bersabut dan permukaannya dipenuhi sudut-sudut tajam ("duri"). Buah mengeluarkan bau yang kuat dan khas. Bagian buah yang dapat dimakan adalah salut biji yang berwarna kekuningan, yang melindungi bijinya.

Banyak orang menganggap buah durian sebagai buah yang enak. Masyarakat sering menyebutnya "raja buah-buahan". Akan tetapi sebagian orang tidak tahan akan baunya dan menganggapnya berbau busuk. Richard Sterling (dalamThe Travelling Curmudgoen) mengatakan: "baunya mirip sekali dengan kotoran babi, terpentin dan bawang, dan dihiasi dengan kaos kaki kotor dari lapangan olah raga. Baunya tercium dari jauh." Ada juga yang menggambarkan bau durian seperti bau yang keluar dari truk sampah.


Setiap orang mempunyai caranya sendiri dalam memilih buah durian terbaik. Masing-masing orang percaya bahwa cara pemilihannya dapat menghasilkan buah terbaik.

Durian adalah buah musiman yang dulunya dipanen sekali setahun. Sekarang panen durian dapat dilakukan hingga dua kali setahun. Hal ini meningkatkan persaingan di antara para penjual eceran.

Memilih buah yang tepat amat penting apabila penjual menjual buah sebagaimana adanya, tanpa boleh dibuka. Sekarang penjual umumnya mau membuka buah untuk membuktikan isinya. Dengan cara ini, keahlian dalam memilih pun menjadi kurang penting.

Orang dapat memilih durian dengan mudah di kebun. Buah dari pohon yang sama umumnya mempunyai ciri-ciri yang serupa. Lazimnya buah di kebun dibiarkan masak dan jatuh dari pohonnya ("jatuhan").

Pemilihan buah di luar kebun lebih rumit. Berikut ini adalah sebagian dari pedoman seleksi yang dapat digunakan:

* Kesegaran buah dapat ditentukan dari tangkainya. Apabila buah telah jatuh dari pohon, tangkainya akan mulai mengering. Penjual yang tidak jujur akan mencoba untuk membalut atau mengecat tangkai untuk menghalangi pembeli mengenali kesegarannya. Penjual yang kurang pintar mungkin malah akan membuang tangkai durian.

* Kebanyakan peminat menggemari buah durian yang kering dan matang. Sebuah cara mudah untuk mengetahui apakah isi durian itu kering tanpa membuka buah adalah dengan menggoncangkan buah dan merasakan getaran kecil. Isi durian yang lembap melekat pada kulit buah. Isi durian yang kering cenderung untuk berpisah dari dinding buah. Orang mestilah berhati-hati agar tidak tergores oleh duri buah durian ketika melakukan ini.

* Durian mungkin diserang oleh ulat perusak yang bertelur di dalam buah yang berkembang menjadi larva. Ketika membeli buah durian pembeli harus menghindari buah yang berlubang pada kulitnyanya karena sering kali ini merupakan tanda adanya "ulat" di dalam buah.

Bagi temen - temen yang mau maen ke lampung nih saatnya menikmani perjalanan sambil merasakan durian lampung, tempoyak khas lampung.

8
Bendungan Batu Tegi, ini adalah kunjunganku sekitar dua tahun yang lalu. Dulu sebenarnya Justify Fullkedatanganku ke Bendungan Batu Tegi ini bukan untuk berwisata atau rekreasi, tapi karena obsesiku ingin mempunyai sebuah kebun dan katanya ada orang yang akan menjual kebunnya maka aku mencoba melihatnya siapa tahu cocok, eh akhirnya kebun ngak ku dapat hanya sepenggal cerita dan kenangan pernah kesana yang mungkin bisa ku bagi.

Bendungan Batu Tegi diresmikan oleh Prisiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 8 Maret 2004, wah sekitar empat tahun yang lalu dan pengerjaannya memakan wak tu sekitar delapan tahun. Bendungan itu memang besar konon terbesar di Asia Tenggara aku sih percaya aja, karena seperti yang aku lihat bendungan itu memang cukup besar yaitu menyatukan dua bukit yang cukup tinggi dan air yang menggenang menengelamkan bukit-bukit kecil yang terletak di sebelah hulu bendungan. Diatas bendungan adalah jalan beraspal yang cukup lebar sekitar 10 m lengkap dengan trotoar, pot bunga, lampu jalan dan pagar pembatas.

Pada saat itu saya bertemu salah satu penjaga piket yang sedang bertugas, saya sempat bertanya tentang monumen daftar nama korban kecelakaan pada saat pembangunan bendungan itu. Total jumlah nama korban yang terukir dimonumen itu ada 13 orang. Ke tiga belas korban itu tewas saat mengerjakan sebuah terowongan pembuangan air yang sangat besar berdiameter puluhan meter dan panjangnya ratusan meter kebawah, mereka terimpa alat pengecor semen seberat puluhan ton, kata penjaga bendungan itu. Aku ngeri mendengarnya apa lagi kalau melihat langsung terowongan itu, seperti ada daya magisnya yang menyerap.

Dibalik kisah seram proses pembangunannya, bendungan batu tegi merupakan salah satu tempat wisata yang menawarkan pemandangan yang indah, wilayah area bendungan sangat luas luar biasa. Sejak masuk di gerbang dekat jalan utama sampai ke area bendungan banyak pemandangan yang dapat dinikmati. Ketika kita berada dia atas bendungan dan melihat ke bagian hulu ( atas ) kita serasa melihat lautan yang luas, dan ketika kita melihat kebawah kita dapat melihat tangga, kantor dan mesin pembangkit listrik begitu kecilnya.

Dokumentasi















Sahabat - Kawan - Saudara - Blogger yang Mulia, Ayo siapa punya cerita?

Mari berbagi Informasi Tempat Wisata Lampung yang pernah dikunjungi :
  1. Caranya tuliskan link blog Anda atau isikan di kotak komentar pengalaman pribadi ASLI dan bukan hasil copy paste artikel orang lain.
  2. Agar pengalaman Anda lebih bercerita sertakan Foto hasil wisata Anda bisa diletakan link gambar blog Anda
  3. Atau kirim via e-mail : wisataonline@gmail.com.
  4. Informasi Anda adalah amal yang abadi, karena memberikan pencerahan bagi orang lain.

Bukalah hatimu, rendahkanlah Egomu ..
Maka mengalirlah Amal dan Ilmu...
Untuk mu.

Dengan berbagi cerita..
Apa yang kau dapat?

Ceritamu tak akan berkurang
Tetapi Kau akan slalu dikenang...
Powered by Blogger.